Selasa, 18 Juli 2017

Cara Hewan Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungannya

Cara Hewan Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungannya - Hai sobat pelajar, kali ini kita akan sedikit mengulas cara binatang melakukan kegiatan penyesuaian diri terhadap lingkungan baru mereka. Adaptasi dilakukan untuk mempertahankan siklus kehidupan suatu makhluk dimana penyusaian dilakukan terhadap suhu, air, sumber makanan, pemangsa, perubahan lingkungan yang lambat. Penyusaian diri bisa dilakukan melalui penyesuaian secara fisik ataupun penyesuaian secara sikap.

Cara Hewan Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungannya

5 Cara Hewan Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungannya

Suhu

Diluar sana terdapat wilayah yang secara alami memiliki perubahan suhu di waktu-waktu tertentu. Bagi hewan yang berada dilikingkungan tersebut, mereka menyesuaikan diri berkali-kali terhadap perubahan suhu. Seperti beruang kutub yang memiliki bulu tebal untuk menghangkatkan dirinya di dataran serta lemaknya yang membuat mereka memproduksi suhu panas, saat merasa sangat kepanasan mereka akan menyelam kedalam air es yang dingin.

Air

Tidak seperti di Indonesia, dimana kita dapat melihat sumber air pada setiap sudut. Maka hewan yang ada di Indonesia sedikit bahkan kurang mempunyai kemampuan untuk beradaptasi. Jika dilihat pada hewan yang hidup di gurun sahara, hewan disana memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi terhadap sumber air yang sedikir. Seperti Raja Kalajengking Hitam, yang dapat mampu hidup selama sebulan penuh tanpa mengkonsumsi air, dan juga unta yang memiliki punuk sebagai tempat penyimpanan makanan serta mineral.

Sumber Makanan

Hewan yang berada pada wilayah dengan beragarm jenis musim, umumnya telah mempunyai cara sendiri untuk bertahan hidup melawan perubahan musim. Seperti tupai yang akan mengumpulkan makanan pada musim semi dan akan digunakan selama musim dingin.

Pemangsa

Semua hewan memiliki cara yang telah diajarkan dari tuhan untuk mengamankan diri dari serangan predator. Predator yang sangat bengis dapat menghabiskan mangsanya dalam jumlah yang banyak apabila tidak dapat dihentikan atau paling tidak diminimalkan dengan pertahanan diri. Seperti seekor ulat buah yang bertahan hidup dari ancaman predator burung dengan memiliki buntut seperti kepala ular berbisa.

Perubahan lingkungan yang lambat

Perubahan lingkungan sangat mempengaruhi penyesuaian hewan terhadap lingkungannya. Perubahan yang lambat dapat membantu hewan untuk belajar terhadap lingkungan baru yang mungkin saja berbahaya baginya.