Senin, 18 Januari 2016

Menciptakan Ekuitas Merek Manajemen Pemasaran


Ekuitas bermakna nilai. Nilai suatu merk sesungguhnya diperoleh dari kalimat serta tindakan konsumennya. Keputusan pembelian customer didasarkan pada beberapa aspek yang menurut mereka penting, makin banyak aspek yang dinilai penting maka merk tersebut bisa disebutkan sebagai merk yang bernilai.

Menciptakan Ekuitas Merek

Jenis model ekuitas merek

Meskipun pemasar berpandangan serupa mengenai prinsip penetapan merek dasar, sejumlah model ekuitas merek menawarkan beberapa perspektif berbeda. Berikut adalah empat dari model-model yang sudah diterima.


  • Penilaian Aset Merek
    BAV (Brand Asset Valuator) memberi ukuran komparatif ekuitas merk dari ribuan merk di ratusan katagori berbeda. Ada lima komponen atau pilar kunci dari ekuitas merk, menurut BAV : 
    1. Diferensiasi (Defferentiation) mengukur tingkat sejauh di mana merk dianggap tidak sama dari merk lain 
    2. Daya (Energy) mengukur makna momentum merek 
    3. Relevansi (Relevance) mengukur cakupan daya tarik merek 
    4. Harga diri (Esteem) mengukur seberapa baik merk dihargai serta dihormati 
    5. Pengetahuan (Knowledge) mengukur kandungan keakrapan serta keintiman customer dengan merk.
  • Brend
    Konsultan penelitian pemasaran Milwand Brown serta WPP mngembangkan jenis kemampuan merk BRANDZ, di mana pada dasarnya ada piramid BrandDynamic. Menurut jenis itu, pembangunan merk mengikuti sederet langkah yang berurutan, masing-masing tergantung pada kesuksesan pencapaian langkah pada awal mulanya.
  • Model Aaker
    Bekas profesor pemasaran dari UC Berkeley Davit Aaker melihat ekuitas merk sebagai kesadaran merk (brand awareness), kesetiaan mrek, serta asosiasi merk yang berbarengan menaikkan atau mengurangi nilai yang didapatkan suatu product atau layanan. Menurut Aaker, manajemen merk diawali dengan meningkatkan jati diri merek-sekumpulan asosiasi merk yang unik mewakili maksud serta janji merk pada pelanggan, suatu citra merk yang aspirasional.
  • Model Resonasi merek
    Model resonasi merek juga memandang pembangunan merek sebagai sederet langkah yang menampak naik, dari bawah keatas


Langkah - langkah membangun merek

A. Membangun Ekuitas Merek
 Pemasaran membangun ekuitas merk dengan membuat susunan pengetahuan merk yang tepat untuk customer yang tepat. Sistem itu tergantung pada semua kontak yang terkait dengan merk, baik dikerjakan oleh pemasar atau bukan. 
Membangun ekuitas merk tergantung pada tiga aspek utama 

  1. Pilihan awal untuk elemen atau identifikasi merk yang membuat merek 
  2. Langkah merk diintegraikan dalam support program pemasaran 
  3. Asosiasi yang dipindahkan otomatis kemerek dengan menghubungkan merk dengan entitas yang lain (misanya perusahaan, negara asal, saluran distribusi, atau merk lain 


B. Pilih elemen Merek 
 Elemen Merk (brand element) yaitu alat pemberi nama dagang yang mengidentifikasikan serta mendiferensiasikan merk. Beberapa besar merk kuat mengaplikasikan beragam elemen merk. Pemasar mesti menentukan elemen merk untuk membangun ekuita merk sebanyak-banyaknya. uji kekuatan pembangunan elemen-elemen itu merupakan apa yang dipikirkan atau dirasa customer pada merk. 
Ada enam, persyaratan paling utama untuk menentukan elemen merek 

  1. Bisa diingat - Seberapa muda elemen merk ini bisa diingat serta dikenali 
  2. Berarti - Apakah elemen merk ini kredibel serta mengidentifikasikan kategori terkait dengannya? 
  3. Dapat disukai - Seberapa menarik estentika elemen merk? 
  4. Dapat ditransfer - Apakah elemen merk bisa dipakai untuk memeperkenalkan product baru dalam kelompok yang sama serta tidak sama? 
  5. Dapat disesuaikan - Seberapa gampang elemen merk ini sesuai serta diperbaharui? 
  6. Dapat dilindungi - seberapa gampang elemen merk ini bisa dilindungi dengan cara hukum? 


C. Meningkatkan Elemen merk 
 Elemen merk bisa memainkan beberapa peran pembangun merk. Bila kunsumen tak mengecek banyak info dalam memutuskan product mereka, elemen merk semestinya gampang dikenali serta diingat dan berbentuk deskriptis serta persuasif.