Kamis, 27 November 2014

Pengertian Polusi Udara Lengkap

Pengertian Polusi Udara Lengkap Beserta Ulasan - Polusi udara adalah suatu keadaan dimana udara mengandung bahan kimia, partikel, atau bahan biologis lainnya yang menyebabkan kerugian atau ketidaknyamanan pada manusia atau organisme hidup lainnya, atau menyebabkan kerusakan pada lingkungan alam atau lingkungan binaan, ke atmosfer.

Pengertian Polusi Udara

  • Pencemaran udara merupakan salah satu kerusakan lingkungan, berupa penurunan kualitas udara karena masuknya unsur-unsur berbahaya ke dalam udara atau atmosfer bumi.
  • Polusi udara atau pencemaran udara adalah polusi/pencemaran yang terjadi di udara yang disebabkan adanya polutan yang berupa gas maupun zat partikel.
  • Polusi udara merupakan suatu keadaan yang buruk yang terjadi di atmosfer yang mempengaruhi atau udara yang mengandung zat berbahaya yang melibatkan ketidak nyamanan atau resiko bagi kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya,
  • Pencemaran udara adalah suatu kondisi di mana kualitas udara menjadi rusak dan terkontaminasi oleh zat-zat, baik yang tidak berbahaya maupun yang membahayakan kesehatan tubuh manusia. 


Penyebab pencemaran udara dari faktor alam 

  • Aktifitas gunung berapi yang mengeluarkan abu dan gas vulkanik, 
  • Kebakaran hutan, 
  • Dan kegiatan mikroorganisme.


Polutan yang dihasilkan biasanya berupa asap, debu, dan gas.

Penyebab polusi udara yang kedua dari faktor manusia


  • Pembakaran;
    Semisal pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan rumah tangga, kendaraan bermotor, dan kegiatan industri. Polutan yang dihasilkan antara lain asap, debu, grit (pasir halus), dan gas (CO dan NO).
  • Proses peleburan;
    Semisal proses peleburan baja, pembuatan soda, semen, keramik, aspal. Polutan yang dihasilkannya meliputi debu, uap, dan gas.
  • Pertambangan dan penggalian;
    Polutan yang dihasilkan terutama adalah debu.
  • Proses pengolahan dan pemanasan;
    Semisal proses pengolahan makanan, daging, ikan, dan penyamakan. Polutan yang dihasilkan meliputi asap, debu, dan bau.
  • Pembuangan limbah;
    Baik limbah industri maupun limbah rumah tangga. Polutannya adalah gas H2S yang menimbulkan bau busuk.
  • Proses kimia;
    Semisal pada pemurnian minyak bumi, pengolahan mineral, dan pembuatan keris. Polutan yang dihasilkan umunya berupa debu, uap dan gas.
  • Proses pembangunan;
    Semisal pembangunan gedung-gedung, jalan dan kegiatan yang semacamnya. Polutannya seperti asap dan debu.
  • Proses percobaan atom atau nuklir;
    Polutan yang dihasilkan terutama adalah gas dan debu radioaktif.


Zat pencemar udara

  • Karbon Monoksida
    Asap kendaraan merupakan sumber utama bagi karbon monoksida di berbagai perkotaan.
  • Nitrogen Dioksida (NO2)
    NO2 bersifat racun terutama terhadap paru.
  • Sulfur Oksida (SOx)
    Pencemaran oleh sulfur oksida terutama disebabkan oleh dua komponen sulfur bentuk gas yang tidak berwarna, yaitu sulfur dioksida (SO2) dan Sulfur trioksida (SO3), yang keduanya disebut sulfur oksida (SOx).
  • Ozon (O3)
    Ozon merupakan salah satu zat pengoksidasi yang sangat kuat setelah fluor, oksigen dan oksigen fluorida (OF2).
  • Hidrokarbon (HC)
    Hidrokarbon di udara akan bereaksi dengan bahan-bahan lain dan akan membentuk ikatan baru yang disebut plycyclic aromatic hidrocarbon (PAH) yang banyak dijumpai di daerah industri dan padat lalu lintas.
  • Khlorin (Cl2)
    Gas Khlorin ( Cl2) adalah gas berwarna hijau dengan bau sangat menyengat.
  • Partikulat Debu (TSP)
    Pada umumnya ukuran partikulat debu sekitar 5 mikron merupakan partikulat udara yang dapat langsung masuk ke dalam paru-paru dan mengendap di alveoli.
  • Timah
    Logam berwarna kelabu keperakan yang amat beracun dalam setiap bentuknya ini merupakan ancaman yang amat berbahaya bagi anak di bawah usia 6 tahun, yang biasanya mereka telan dalam bentuk serpihan cat pada dinding rumah. 


Dampak pencemaran udara 

  • Dampak kesehatan
    Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernafasan.
  • Dampak terhadap tanaman
    Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis,bintik hitam.
  • Hujan asam PH normal air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer.
  • Efek rumah kaca
    Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan udara kita
  • Kerusakan lapisan ozon
    Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultra violet B dari matahari.


Cara mengurangi pencemaran udara 




  1. Gunakan bahan bakar yang ramah lingkungan untuk kendaraan kita
  2. Kurangi mengkonsumsi kendaraan
  3. Kalau untuk perjalanan yang relatif dekat, gunakan lah sepeda
  4. Lakukanlah gerakan penanaman pohon untuk memperbanyak produksi oksigen
  5. Mengolah asap pabrik, seperti yang dilakukan oleh PT SEMEN PADANG mengubah asap pabrik menjadi listrik yang disebut Pembangkit Listrik Tenaga Asap