Kamis, 20 April 2017

Pengertian Administrasi Dan Fungsi Lengkap Menurut Para Ahli

Pengertian Administrasi Dan Fungsi Lengkap Menurut Para Ahli - Hai sahabat pelajar, pada saat ini kita bakal membahasa sekitar administrasi. Kata administrasi memanglah sudah tidak asing lagi di telinga kita, tetapi tahu kah anda arti sesungguhnya dari pengertian Administrasi itu. Di bawah ini saya bakal memaparkan pengertian, kenapa kita membutuhkan administrasi, administrasi sebagai seni, pengetahuan, serta profesi, serta maksud dari administrasi tersebut.

Pengertian Administrasi Dan Fungsi

Pengertian Administrasi

Pengertian administrasi adalah Rangkaian aktivitas (sistem) yang wujudnya : berencana, mengambil keputusan, membuat, mengatur, memimpin, mengurusi, mengarahkan, menuntun, menselaraskan, mengatur, mengawasi, meyempurnakan serta beberapa aktivitas sejenis itu. Untuk ringkasnya beberapa aktivitas sejenis itu tercakup dalam satu arti yakni yang dimaksud ”menata” atau “penataan”. Oleh karenanya beberapa aktivitas yang termasuk juga dalam artian Administrasi yaitu rangkaian aktivitas pengaturan.

Administrasi datang dari bahasa Latin : Ad = intensif serta ministrare = melayani, menolong, memenuhi. Administrasi mengacu pada aktivitas atau usaha untuk menolong, melayani, mengarahkan, atau mengatur semuanya aktivitas didalam meraih satu maksud.

Pengertian Administrasi Menurut Para Ahli


  • S.P. Siagian, 1973. mengemukakan bahwa, Administrasi dalam arti luas, berasal dari bahasa Inggris "Administration" , yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan
  • FX.Soedjadi, 1989. mengemukakan bahwa, Administrasi berasal dari bahasa Belanda, "Administratie" yang merupakan pengertian Administrasi dalam arti sempit, yaitu sebagai kegiatan tata usaha kantor (catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya). Kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut : Clerical works
  • Newman, 1963. mengemukakan bahwa, Administrasi didefinisikan sebagai bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan usaha kelompok individu guna mencapai tujuan bersama
  • White, 1958. mengemukakan bahwa, Administrasi adalah proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok, pemerintah atau swasta, sipil atau militer, besar atau kecil
  • Simon, 1958. mengemukakan bahwa, Administrasi sebagai kegiatan kelompok yang mengadakan kerjasama guna menyelesaikan tugas bersama
  • Dwight Waldo, 1971 mengemukakan bahwa, Administrasi adalah suatu bentuk daya upaya manusia yang kooperatif yang mempunyai tingkat rationaliteit yang tinggi.
  • William H. Newman, 1963 berpendapat bahwa, Administrasi adalah bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan dari pada usaha dari sekelompok individu menuju pencapaian Tujuan bersama.
  • Dr. S.P. Siagian MPA, 1977 berpendapat bahwa, Administrasi adalah keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai Tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
  • Drs. The Liang Gie dan Drs. Sutarto, 1977 mengemukakan pula bahwa, Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerja sama mencapai tujuan tertentu.


Apabila di teliti dengan cara teliti beberapa pengertian tertulis diatas maka sebenarnya Administrasi merupakan rangkaian aktivitas atau sistem yang : 


  1. Dikerjakan oleh sekumpulan orang (dua orang atau lebih). 
  2. Berjalan dalam satu bentuk kerja sama. 
  3. Ditujukan untuk meraih maksud tertentu yang sudah diputuskan. 


Ketiga aspek itu bisa disingkat jadi sekumpulan orang, kerja sama, maksud spesifik. Ketiga aspek berikut yang umum di kenal sebagai unsur mutlak daripada Administrasi.

Fungsi Administrasi

Menurut Purwanti, 2011. Fungsi administrasi terbagi menjadi 2, yaitu organik dan pelengkap.


  • Fungsi Organik 
    Yang disebut fungsi organik yaitu semuanya fungsi yang mutlak mesti digerakkan oleh administrasi serta manajemen. Ketakmampuan untuk menggerakkan untuk menggerakkan beberapa fungsi itu bakal menyebabkan lambat atau cepat matinya organisasi. 
  • Fungsi Pelengkap 
    Yang disebut dengan fungsi pelengkap yakni semuanya fungsi yang walau tak mutlak digerakkan oleh organisasi, baiknya dikerjakan dengan juga baik lantaran proses beberapa fungsi itu bakal tingkatkan efisiensi dalam proses aktivitas, membuat lancar usaha pencapaian maksud dengan efisiensi, ekonomis, serta efisien.


Menurut Abdul Rahman, 2011. Fungsi administrasi terbagi menjadi 2, yaitu primer dan sekunder.


  • Fungsi Primer: Planing, organizing, comanding, koordination, control, communication.
  • Fungsi Sekunder: Tata usaha, keuangan, personalia, logistik, humas.


Prinsip Administrasi

Fayol mengemukakan sebanyak 14 prinsip administrasi yaitu sebagai berikut :


  1. Pembagian pekerjaan, spesialisasi ini dapat meningkatkan hasil yang membuat tenaga kerja lebih efisien.
  2. Wewenang, wewenang akan membuat mereka melakukan sesuatu dengan baik.
  3. Disiplin, tenaga kerja harus melaksanakan aturan yang ditentukan organisasi.
  4. Kesatuan komando, setiap tenaga kerja hanya menerima perintah dari yang berkuasa.
  5. Kesatuan arah, aktivitas organisasi yang setujuan dapat diperintah oleh manajer menggunakan satu rencana
  6. Mengalahkan kepentingan individu untuk kepentingan bersama
  7. Pemberian upah terhadap pekerja harus sesuai dengan pelayanan mereka
  8. Pemusatan, berhubungan pada keterlibatan dalam pengambilan keputusan
  9. Rentang kendali, garis wewenang dari manajemen puncak pada tingkatan dibawahnya merepresentasikan rantai scalar
  10. Tata tertib, orang dan bahan-bahan dapat ditempatkan dalam hal yang tepat dan dalam waktu yang tepat
  11. Keadilan, manajer dapat berbuat baik dan terbuka pada bawahannya
  12. Stabilitas pada jabatan personal,
  13. Inisiatif, tenaga kerja yang menyertai untuk memulai dan membawa rencana yang akan menggunakan upaya pada tingkat tingg
  14. Rasa persatuan, kekuatan promosi tim akan tercipta dari keharmonisan dan kesatuan dalam organisasi.


Sementara Herbert Simon membagi empat prinsip administrasi yang lebih umum, yaitu :

  1. Efisiensi administrasi dapat ditingkatkan melalui spesialisasi tugas
  2. Efisiensi administrasi dapat ditingkatkan dengan anggota kelompok didalam suatu hirarki yang pasti
  3. Efisiensi administrasi dapat ditingkatkan dengan membatasi jarak pengawasan pada setiap sector dalam organisasi
  4. Efisiensi administrasi dapat ditingkatkan dengan mengelompokkan pekerjaan.